Sabtu, 14 November 2015

Kegiatan Menulis Di Perguruan Tinggi

A.   Tahap-tahap Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis yang dihasilkan oleh seseorang baik melalui hasil pemikiran maupun hasil penelitian. Oleh karena itu dalam penulisan karya ilmiah, kita harus melalui beberapa tahapan, yang secara umum ada tiga tahapan yang harus kita lakukan dalam menulis karya ilmiah, yakni (1) Tahap prapenulisan, (2) tahap penulisan, dan (3) tahap perbaikan (editing). Dalam praktiknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu:
   1.    Tahap Persiapan (prapenulisan)
Adalah ketika penulis:
a.    Menyiapkan diri
b.    Mengumpulkan informasi
c.     Merumuskan masalah
d.    Menentukan fokus
e.    Mengolah informasi
f.      Menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya
g.    Berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.
   2.    Tahap Inkubasi
Adalah ketika penulis memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Dalam pengumpulan data penulis harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.    Pencarian keterangan dari bahan bacaan
b.    Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan ditulis.
c.     Pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti.
d.    Percobaan dan pengujian di lapangan atau laboratorium.
   3.    Tahap Iluminasi
Adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Iluminasi tidak mengenal tempat dan waktu.
   4.    Tahap Akhir, yakni Verifikasi
Apa yang Anda tuliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali. Diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain

CONTOH RESENSI

IDENSTITAS BUKU
Judul Buku: PENGANTAR Filsafat Pendidikan
Penulis: Drs. Uyoh Sadulloh, M.pd
Penerbit: ALFABETA, CV
Cetakan: kedua
Jumlah halaman: 183 halaman
Harga: Rp 50.000.00
Tahun terbit: September 2004

ISI YANG PENTING/MENARIK
Pendidikan merupakan kegiatan yang hanya dilakukan manusia dengan lapangan yang sangat luas, yang mencakup semua pengalaman serta pemikiran manusia tentang pendidikan. Pendidikan sebagai suatu praktek dalam kehidupan,seperti halnya dengan kegiatan-kegiatan lain, seperti kegiatan ekonomi, kegiatan hukum, kegiatan agama, dan lain-lain. Selain itu, kita dapat juga mempelajari pendidikan secara akademik, baik secara empirik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman, maupun dengan jalan perenugan-perenungan yang mencoba melihat makna pendidikan dalam suatu konteks yang lebih luas. Yang pertama, kita sebut Praktik pendidikan, sedangkan yang kedua disebut teori pendidikan.

BAHASA PENGARANG
Bahasa pengarang dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga  mudah dipahami oleh pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh pengaran dapat dipahami langsung oleh pemmbaca.

KEUNGGULAN
Keuggulan dari buku ini adalah mampu memberikan informasi tentang nilai, sumber nilai dan bagaimana manusia dapat memperoleh nilai tersebut karena pendidikan pada prinsipnya tidak dapat dipisahkan dari nilai.

KELEMAHAN
Kelemahan dalam buku ini kurangnya memberikan pemahaman bagi pembaca khususnya para pemula sehingga pesan yang diutarakan oleh pengarang tidak tersampaikan pada pembaca.

KESIMPULAN
Buku ini layak di baca karena didalamnya memuat ilmu pendidikan, pendekatan filosofis dan bukan hanya teori pendidikan  yang dibahas tetapi juga dengan praktik pendidikan sebagai upaya untuk membangun sumber daya manusia dan memberi wawasan yang sangat luas, karena pendidikan menyangkut seluruh aspek kehidupan baik pemikiran maupun pengalamannya. Pendidikan membutuhkan pengkajian filosofis karena kajian semacam ini akan melihat pendidikan dalam suatu realitas yang komprehensip. Kajian filosofis tentang pendidikan akan membantu memberikan informasi tentang hakikat manusia, yang secara horisontal berhubungan dengan sesama manusia dan jagat raya.  Kajian filosofis juga memberikan informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan sumber pengetahuan karena hal ini sangat membantu dalam menentukan tujuan akhir pendidikan.

Sumber:

http://mobelos.blogspot.co.id/2015/03/contoh-resensi-buku-non-fiksi-terbaru.html

https://www.academia.edu/5778208/Modul_8._Penulisan_Karya_Ilmiah_Elearning_Selasa_E-307 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar