A. Pengertian
Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang
isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari
jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan.
Istilah karya ilmiah di sini mengacu
kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiaanya didasarkan pada kajian ilmiah
dan cara kerja ilmiah. Dilihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraian,
karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper)
dan laporan penelitian. Dalam penulisan baik makalah maupun laporan penelitian,
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan kajian
karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan lapangan.
Karangan ilmiah ialah karya tulis yang
memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang berhubungan
dengan kegiatan keilmuan. Jenis karangan ilmiah banyak sekali, diantaranya
makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian. Kalaupun jenisnya
berbeda-beda, tetapi kelima-limanya bertolak dari laporan, kemudian diberi
komentar dan saran.
B. Ciri-ciri
Karya Ilmiah
a.
Logis,
artinya segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.
b.
Sistematis,
artinya segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya
kesinambungan.
c.
Objektif,
artinya segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya.
d.
Lengkap,
artinya segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas selangkap-lengkapnya.
e.
Lugas,
artinya pembicaraan langsung kepada hal-hal pokok.
f.
Saksama,
artinya berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan betapa pun kecilnya.
g.
Jelas,
artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara
jernih.
h.
Kebenaran
dapat diuji (empiris)
i.
Terbuka,
yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul pendapat
baru.
j.
Berlaku
umum, yaitu semua simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.
k.
Penyajian
menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
l.
Tuntas,
artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
C. Jenis-jenis
Karya Ilmiah
Secara
garis besar, karya ilmiah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah
pendidikan dan karya ilmiah penelitian (Arifin, 2006:15).
1. Karya
ilmiah Pendidikan
a. Paper (karya tulis)
Paper
atau lebih populer dengan sebutan karya tulis, adalah karya ilmiah berisi
ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu
ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya (Djuroto dan Supriyadi,
2002:24)
b. Praskripsi
Praskripsi
adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang umumnya digunakan sebagai persyaratan
mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa
pada jenjang akademik atau setingkat Dilpoma 3 (D-3) (Djuroto dan Supriyadi,
2002:24)
c. Skripsi
Skripsi
adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian yang ditulis dan
disusun secra sistematis berdasarkan metode ilmiah baik melalui penelitian
induktif maupun deduktif yang dilakukan
oleh mahasiswa di bawah pengawasan pembimbingnya. Skripsi juga merupakan salah
satu dari syarat akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana
strata 1 (S-1). Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian yang biasanya
dilakukan setelah persyaratan akademik lainnya telah terpenuhi. Skripsi disusun
berdasarkan kerangka pemikiran yang seluruhnya sama mengacu kepada tori orang
lain yang telah ditemukan sebelumnya. Penulis hanya mengacu dan menggunakan
tori-teori tersebut dalam bentuk kerangka pemikiran yang sama untuk menjawab
masalah penelitian atau menguji hipotesisnya. Demikian pula, data yang
dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode yang sederhana (deskriptif,
linear, univariateve, bivariateve).
d. Tesis
Tesis adalah karya tulis akademik hasil
studi yang dilakukan secara mandiri yang ditulis dan disusun secara sistematis
berdasarkan metode ilmiah, baik melalui penelitian induktif maupun deduktif
yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah pengawasan pembimbingnya. Tesis juga
merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar
magister strata 2 (S-2) . Tesis ini dibuat berdasarkan hasil penelitian yang
cakupan penelitiannya lebih luas (bila dibandingkan dengan skripsi) dan
menggunakan teori maupun konsep yang lebih komprehensif guna mendapatkan
kesimpulan yang lebih umum (berlaku umum), tidak hanya berlaku pada tempat
kerja tertentu saja. Tesis disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang telah
dikembangkan dan mengacu dari teori-teori orang lain yang telah ditemukan
sebelumnya, namun kerangka pemikiran tersebut dikembangkan lagi oleh
penulisnya. Penulis mengacu dan menggunakan teori-teori yang telah ada tersebut
dan mengembangkannya sendiri dalam bentuk kerangka pemikiran untuk menjawab
masalah penelitian atau menguji hipoteisnya. Jadi, data yang dikumpulkan
dianalisis dengan menggunakan metode yang medium (bivariateve, multivariative).
e. Disertasi
Disertasi
adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian yang lebih mendalam
yang dilakukan secara mandiri serta resensi sumbangan baru bagi perkembangan
ilmu dan pengetahuan, atau penemuan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara
telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap
hal-hal yang diapandang telah mapan di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan
seni yang dilakukan oleh calon doktor (S-3) di bawah pengawasanya promotornya.
Disusun berdasarkan kerangka pemikiran baru yang mengacu kepada teori-teori
lain yang telah ditemukan sebelumnya, namun kerangka pemikiran tersebut
diformulasikan sendiri oleh penulisnya (original). Dengan demikian, disertasi
akan memberikan suatu keaslian kepada ilmu dan pengetahuan melaui metode
analisis yang baru, menghasilka kesimpulan-kesimpulan baru berupa teori dan
konsep. Demikian pula data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
metode yang lebih kompleks (multivariate).
2. Karya
Ilmiah Penelitian
a. Makalah
Seminar
1) Naskah
Seminar
Naskah
seminar yakni karya ilmiah yang beisi uraian dari topik yang membahas suatu
permasalahan yang akan disampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa
berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran murni dari penulis dalam membahas
atau memecahkan permasalahan yang dijadikan topik atau yang dibicarakan dalam
seminar.
2) Naskah
Bersambung
Naskah
bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya
tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul dengan pokok
bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan secara
bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan dan penelitian dalam waktu
yang berbeda.
b. Laporan
Hasil Penelitian
Laporan
adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara dan penulisannya
dilakukan secara relatif singkat. Laporan ini bisa dikelompokan sebagai karya
tulis ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun
masih dalam tahap awal.
c. Jurnal
Penelitian
Jurnal
penelitian adalah buku yang terdiri atas karya ilmiah yang isinya berupa hasil
penelitian dan resensi buku. Jurnal penelitian ini harus ditulis secara teratur
dan sebaiknya mendapatkan nomor dari perpustakaan nasional berupa ISSN (Internasional Standard Serial Number).
SUMBER:
Alek
A dan H. Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arifin, E. Zaenal. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo.
Depdikbud.
1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: PN Balai Pustaka.
Djuroto,
Totok, dan Bambang Suprijadi. 2005. Menulis
Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Finoza,
Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa
Indonesia. Cet. Ke-XVIII. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Hs, Widjono.
2007. Bahasa Indonesia. Jakarta:
Grasindo.
Keraf. Gorys
1993. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Kridalaksana,
Harimurti. 1993. Kamus Linguistik.
Jakarta: Gramedia
Rahardi, R.
Kunjana. 2010. Bahasa Indonesia untuk perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Satata,
Sri, Devi Suswandari dan Dadi Waras Suhardjono. 2012. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembang Kepribadian.
Jakarta: Mitra Wacana Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar